my special birthday

Wah, hari sabtu kemaren tepatnya tanggal 1 Agustus 2009, genaplah umurku menjadi 19 tahun. Duh, bentar lagi kepala dua ni, berasa tua dah, hoho.

Menjelang umur baru, aku merasa sangatlah sedih, karna saat itu adekku ponakan yang bernama salsabilla lagi kritis di rumah sakit. Dia kena DB, chuy. Waktu nungguin dia aku sempat nangis, huhu. Bukan cengeng bukan lebay lhoh, ya aku bener-bener gag pengen sampai kehilangan dia. Susasana yang benar-benar mendebarkan! Aku pun langsung keluar kamar, karna takut dia bakal tambah sedih. Hukh, hanya DIA yang bisa menolong kami saat itu. Andaekan aku bisa berikan sedikit darahku padanya. Tapi apa daya kok aku sendiri juga butuh darah, orang yang tipis gini makin garing lah, hehe. Baru kali itu aku merasakan diuji saat hari ulang tahunku. Yang dulu-dulu aku selalu merasa hidupku datar-datar ajah. Tapi emang, hidup tanpa ujian tuh juga membosankan. Gag ada tantangan yang muncul, iya ga? (yang setuju angkat hidung!)

Pulang dari rumah sakit tengah malam, rasanya pilek sudah membangun kerajaan besar sehingga aku sulit bernafas. Suara ringtone dari lagunya Ashley Tisdale tiba-tiba mengagetkanku, siapa yang telpon malem-malem gini? Waw, diky, my best friend, langsung kuangkat dan ternyata di seberang sana juga ada my another best friend, lily. Semuanya berbicara dengan suara yang beratnya 70 kilogram, udah malem si suaranya jadi reinkarnasi, haha. Sebuah nyanyian lagu ulang tahun pun mereka nyanyikan. Makin ancur dah, haha.

Besok siangnya, aku janjian ma nina, temanku sejak SMP, mau belanja jilbab baru. Sampai di rumahe kok ternyata dia malah belum siap-siap. Sedikit mangkel juga sih, tapi tak apalah, lha wong aku ndiri juga gag ontime si, hehe. Aku disuruh masuk rumahnya dulu, tiba-tiba ada si zhanu, temanku yang laen, malah masuk ke rumah dan bawain sekotak roti tart yang sepertinya enak nih, hehe. Aku bingung, sebuah surprise yang sepertinya bukan seperti surprise (ribet akh). Surprise yang sederhana tapi sukses membuatku seperti orang oon, haha. Terima kasih teman.

Kejutan yang laen pun datang di hari yang laen. Mereka membuatku menunggu! Itulah salah satu hal yang paling kubenci. Tapi apa dayaku ini, mau njitak juga udah kujitak, hehe. Jauh-jauh mereka datang tuk beriku sebuah surprise dengan kue brownis dengan lilin kecil yang begitu banyaknya. Hhmmmm yummy, banyak teman itu memang menyenangkan. Tenang ajah teman, surprise kalian tetep akan aku balas dengan cara yang tak kenal ampun, hoho.